Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknologi Internet Dengan Sumber Cahaya [Li-Fi]

Tips blog, tips seo, tips seo terbaru, tips blog terbaru, tips instagram, tips twitter, berbagai tips, tips seputar dunia IT, tips game, review game, tentang blog, tutorial blog, tutorial web, tips fotografi'
Sudah pada dengar tentang Li-Fi? Teknogi wireless pengganti Wi-Fi yag diklaim sangat cepat. Pernah nggak Anda membayangkan saat semua cahaya dapat menjadi pemancar sinyal Internet? Lampu kamar, lampu mobil, motor, komputer, semuanya dapat memancarkan sinyal Internet yang katanya 10000% lebih cepat dari Wi-Fi! Kalau Wi-Fi menggunakan gelombang radio, teknologi Li-Fi memanfaatkan lampu bohlam LED yang didesain untuk memancarkan sinyal Internet. 

Dengan adanya penemuan baru ini, bola lampu mobil, cahaya lampu di ruang tamu, cahaya lampu dari komputer Anda akan menjadi pemancar sinyal Internet yang berkecepatan 100x lipat dari Wi-Fi. Wow! Dikutip dari Ted.com, Harald Haas, penemu Li-Fi mengatakan, "Ini akan menjadi begitu mudah dan murah di mana saja," biuhnya. "Dengan menggunakan cahaya, Anda dapat menikmati layanan nirkabel yang terdapat pada bagian belakang penerangan." Harald Haas juga menyatakan bahwa beliau bersama timnya akan terus berusaha untuk mengembangkan sistem Li-Fi agar bisa menghasilkan kecepatan 1 gigabyte per detik. 

 Dilansir dari ArsTechnica, Li-Fi ini mempunyai beberapa kelebihan seperti luas spektrum transmisi yang mencapai 10.000 dari Wi-Fi. Li-Fi juga mampu menyediakan konektifitas nirkabel di rumah tanpa khawatir terjadinya kebocoran sinyal.

Teknologi Li-Fi sebetulnya sudah sejak lama dipublikasikan, tepatnya pada tahun 2011. Namun pada saat itu Li-Fi belum begitu berkembang karena ukurannya masih sangat besar dan hanya bisa digunakan sebagai media gambar dan video. Rencananya, pada tahun 2016 Li-Fi akan mulai diluncurkan. 

Bagaimana cara kerja Li-Fi?  
Tips blog, tips seo, tips seo terbaru, tips blog terbaru, tips instagram, tips twitter, berbagai tips, tips seputar dunia IT, tips game, review game, tentang blog, tutorial blog, tutorial web, tips fotografi'

Cara kerja Li-Fi ini sangat sederhana. Yang perlu Anda siapkan adalah sumber cahaya di salah satu ujung seperti LED dan juga sumber cahaya lain seperti light sensor (detektar foto) di ujung lainnya. Begitu LED mulai menyala, 

foto detektor atau sensor cahaya pada ujung lainnya akan mendeteksi cahaya dan diartikan sebagai biner 1. Data yang dikirimkan melalui Li-Fi akan diproses melalui cahaya LED. Karena menggunakan cahaya, maka data yang ditransfer akan jadi lebih cepat. 

 Menarik untuk ditunggu kedatangan Li-Fi! Bagaimana pendapat Anda? Kita doakan saja Li-Fi ini masuk ke pasar indonesia ya teman-teman...

3 komentar untuk "Teknologi Internet Dengan Sumber Cahaya [Li-Fi]"